Tak Diberi Pinjam Uang 100ribu, Adik Tega Perkosa dan Bunuh Kakak Kandung Sendiri

Sebuah video pengakuan tersangka pembunuh gadis remaja yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, beredar di kalangan terbatas, Kamis (20/1/2022).

MS (14), remaja asal Bener Meriah yang juga merupakan adik kandung korban tersebut, membuat pengakuan mengejutkan.

Ini karena dia bukan saja membunuh kakaknya itu. Tapi juga memperkosanya.

Dilihat BERITAKINI.CO, video pengakuan MS tersebut direkam oleh seseorang dengan durasi 1.49 menit. Terdengar juga suara sejumlah pria yang bertanya kepada MS.

"Coba ceritakan dulu, dari awalnya seperti apa?" kata pria yang merekam video itu.

MS pun menjawab bahwa awalnya dia meminjam uang senilai Rp 100 kepada kakaknya yang berinisial NH (16) tersebut. Tapi NH menjawab tidak ada uang.

Namun MS melihat NH memiliki uang. Dia pun ngotot untuk memintanya. Tapi NH tetap menolak memberikan hingga terjadi kontak fisik antara keduanya.

"Didorongnya aku, lalu terjadi dorong-dorongan. Lalu saya pegang kedua tangannya dan menguncinya ke belakang," kata MS.

Lalu MS pun mencekik kakaknya itu. MS kemudian memukul dengan kunci hingga NH pun roboh. Saat itu lah MS melampiaskan nafsu bejatnya. Setelah itu, dia pun melarikan diri. 

Hingga mayat NH akhirnya ditemukan pihak keluarganya pada Sabtu, 15 Januari 2022 di kebun kopi di Desa Kute Panang, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah.

Kapolres Bener Meriah melalui Kasatreskrim AKP Bustani mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi oleh keluarganya. 

Peristiwa ini juga diduga masuk dalam rangkaian pembunuhan yang terencana.

"Uang korban hilang, motor, dan HP juga raib," kata Bustani.

Bustani menjelaskan ditemukannya jasad korban bermula dari kecurigaan ibunya.

"Di mana saat itu ibu korban gelisah karena anaknya tak juga pulang ke rumah sejak sehari sebelumnya,” katanya. 

Merasa khawatir, sang ibu bersama anggota keluarga yang lain berinisiatif untuk mencari korban hingga ke kebun kopi Desa Kute Panang, Kecamatan Kute Panang.

"Di sana akhirnya ditemukan N yang sudah meninggal dengan posisi berbaring dan mengeluarkan darah di hidungnya," katanya.

Kemudian jasad dibawa pulang ke rumahnya sehingga masyarakat yang mengetahui peristiwa itu melaporkannya ke polisi.

"Jadi awalnya keluarganya tidak mau membuat laporan polisi. Namun setelah dibujuk akhirnya mereka mau juga," katanya.

Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polres Aceh Tengah berhasil menangkap MS. 

Kapolres Aceh Tengah melalui Kasat Reskrim Iptu Ibrahim menjelaskan, dugaan yang menyasar MS berdasarkan keterangan saksi yang mengatakan bahwa pada Jumat, 14 Januari 2022  korban bersama adiknya berangkat ke Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

"Mereka berencana mengambil uang Rp 900 ribu, namun setelah mengambilnya korban tidak pulang hingga ditemukan meninggal dunia pagi tadi," katanya.

MS juga tak diketahui keberadaannya saat jasad NH ditemukan di kebun kopi. 

"Jadi kini kita tengah kembangkan apa modusnya dan hasil visum juga sedang kita tunggu agar menguatkan dugaan," katanya.

Kemudian dari kondisi jasad korban, polisi juga menemukan beberapa memar yang diduga akibat benda tumpul.

"Mungkin itu penyebab hidungnya berdarah ya, tapi kejelasannya kita tunggu hasil visum," katanya.

Belum ada Komentar untuk "Tak Diberi Pinjam Uang 100ribu, Adik Tega Perkosa dan Bunuh Kakak Kandung Sendiri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel